Senin, 09 Maret 2020

thumbnail

Web Server & Multiprocessing

Web Server & Multiprocessing 

Nama              : I Gede Agus Eka Putra

NIM                : 1805551160

Prodi               : Teknologi Informasi

Fakultas          : Teknik

Universitas     : Universitas Udayana

Mata Kuliah    : Network Operating System

Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT

Pada Artikel kali ini akan membahas mengenai web server (XAMPP) dan Multiprocessing (Multitasking dan Mengamati service melalui perintah top dan htop). Pertama, saya akan membahas bagaimana cara menginstall xampp pada Linux Ubuntu.
INSTALL XAMPP
1. Yang pertama yaitu mengginstall XAMPP. XAMPP dapat di install melalui link berikut : https://sourceforge.net/projects/xampp/

2. Setelah selesai di download berikan hak akses halaman dengan kode berikut/ sesuai dengan nama file xampp yang anda download

sudo chmod +x xampp-linux-x64-7.2.28-0-installer.run 

sudo ./xampp-linux-x64-7.2.28-0-installer.run

Selanjutnya ikuti saja prosedur install seperti biasa
3. Langkah Ketiga adalah menjalankan XAMPP service dengan perintah " sudo /opt/lamp/lamp start" dan XAMPP siap digunakan.



PEBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN XAMPP 
1. top
sebelum

sesudah
Pada penggunaan perintah top, terdapat beberapa proses baru yang terlihat setelah menjalankan XAMPP. Terdapat tiga jenis user yang menjalankan proses tersebut, yaitu root, daemon,gdm,woopies dan mysql.XAMPP terpantau tidak menggunakan terlalu banyak resource.


2.htop
sebelum

sesudah
Untuk htop saya belum menemukan perbedaan baik sebelum dan setelah menggunakan XAMPP



Multiprocessing.

1. Langkah pertama adalah buka aplikasi pada computer anda sebanyak mungkin. contoh aplikasi yang dibuka misalkan game, libre office, terminal, web browser dan lain-lain.


  

2. Langkah kedua adalah ketik perintah "top" dan "htop" pada terminal dan amati perbedaannya.

top



 htop


Perbedaan antara top dan htop terlihat pada hak aksesnya. perintah top hanya dapat melihat service yang berjalan saja sedangkan htop dapat melakukan menghentikan service yang berjalan dengan tombol f9. perbedaan yang lain terlihat pada user. perintah top dapat melihat proses yang dijalankan user biasa dan root sedangkan perintah htop dapat melihat proses yang dijalankan user pada saat itu. misalkan user login sebagai root, maka pada perintah htop akan menampilkan apa yang sedang dijalankan oleh root pada saat itu.

refrensi:
[1]I Putu Agus Eka Pratama."netos 5".2020.

 

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About

Diberdayakan oleh Blogger.