Web Server & Multiprocessing
Nama : I Gede Agus Eka Putra
NIM : 1805551160
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT
Pada Artikel kali ini akan membahas mengenai web
server (XAMPP) dan Multiprocessing (Multitasking dan Mengamati service
melalui perintah top dan htop). Pertama, saya akan membahas bagaimana
cara menginstall xampp pada Linux Ubuntu.
INSTALL XAMPP
1. Yang pertama yaitu mengginstall XAMPP. XAMPP dapat di install melalui link berikut : https://sourceforge.net/projects/xampp/
2. Setelah selesai di download berikan hak akses halaman dengan kode berikut/ sesuai dengan nama file xampp yang anda download
2. Setelah selesai di download berikan hak akses halaman dengan kode berikut/ sesuai dengan nama file xampp yang anda download
sudo chmod +x xampp-linux-x64-7.2.28-0-installer.run
sudo ./xampp-linux-x64-7.2.28-0-installer.run
Selanjutnya ikuti saja prosedur install seperti biasa
3. Langkah Ketiga adalah menjalankan XAMPP service dengan perintah " sudo /opt/lamp/lamp start" dan XAMPP siap digunakan.
PEBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN XAMPP
1. top
sebelum
sesudah
Pada
penggunaan perintah top, terdapat beberapa proses baru yang terlihat setelah
menjalankan XAMPP. Terdapat tiga jenis user yang menjalankan proses tersebut,
yaitu root, daemon,gdm,woopies dan mysql.XAMPP terpantau tidak
menggunakan terlalu banyak resource.
2.htop
sebelum
sesudah
Untuk htop saya belum menemukan perbedaan baik sebelum dan setelah menggunakan XAMPP
Multiprocessing.
1. Langkah pertama adalah buka aplikasi pada computer anda sebanyak
mungkin. contoh aplikasi yang dibuka misalkan game, libre office,
terminal, web browser dan lain-lain.
2. Langkah kedua adalah ketik perintah "top" dan "htop" pada terminal dan amati perbedaannya.
top
htop
Perbedaan antara top dan htop terlihat pada hak aksesnya. perintah top hanya dapat melihat service yang berjalan saja sedangkan htop dapat melakukan menghentikan service yang berjalan dengan tombol f9. perbedaan yang lain terlihat pada user. perintah top dapat melihat proses yang dijalankan user biasa dan root sedangkan perintah htop dapat melihat proses yang dijalankan user pada saat itu. misalkan user login sebagai root, maka pada perintah htop akan menampilkan apa yang sedang dijalankan oleh root pada saat itu.
refrensi:
[1]I Putu Agus Eka Pratama."netos 5".2020.
Perbedaan antara top dan htop terlihat pada hak aksesnya. perintah top hanya dapat melihat service yang berjalan saja sedangkan htop dapat melakukan menghentikan service yang berjalan dengan tombol f9. perbedaan yang lain terlihat pada user. perintah top dapat melihat proses yang dijalankan user biasa dan root sedangkan perintah htop dapat melihat proses yang dijalankan user pada saat itu. misalkan user login sebagai root, maka pada perintah htop akan menampilkan apa yang sedang dijalankan oleh root pada saat itu.
refrensi:
[1]I Putu Agus Eka Pratama."netos 5".2020.